Wednesday 4 April 2012

Cerpen : Sahabat dan Keluarga


Cicit burung mulai terdengar riang bersua, embun masih basah terasa dan lihatlah mataharipun Nampak seperti malu-malu menampakkan wujud angkuhnya. Seorang gadis manis mematut dirinya didepan cermin, ia melihat sendiri pantulan bayangannya didepan cermin yang terlihat mengenaskan. Mata bening nan indahnya sembap, bengkak dan membulat seperti bola ping pong. Siapa yang tahu dipagi hari cerah seperti ini seorang gadis mematung tak berekspresi terlihat mati rasa, entah pikiran apa yang membayangi gadis itu hingga seperti sekarang.
                Dengan langkah tak bersemangat ia menggapai tapenya menyalakan musik yang hampir semalam tadi sudah ia dengarkan. Lagu yang sama, entah bernilai apa lagu itu hingga membuat sang gadis tak pernah bosan mendengarnya
Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Dalam dekap seorang ibu
Hanya satu pintaku
Tuk bercanda dan tertawa
Di pangkuan seorang ayah
                Gadis tadi kemudian duduk ditepi ranjangnya, dengan tatapan kosong ia menerawang ke langit-langit kamarnya.
Tok.. tok.. tok..
“Mba, ada Ify.” Terdengar suara ketuk pintu yang disusul suara seorang wanita setengah baya dengan lapnya yang tersampir dipundak, nampaknya ia seorang pembantu dirumah ini.
“Masuk.” Ujar sang gadis pemilik kamar dengan suara lirih.
Cklek
“Shilla.” Panggil Ify kepada gadis pemilik kamar tadi yang bernama Shilla, Ify kemudian memeluk Shilla dengan perasaan ibanya.
apa bila ini
hanya sebuah mimpi
ku selalu berharap
dan tak pernah terbangun
Hanya satu pintaku
Tuk memandang langit biru
Di pangkuan ayah dan ibu
                Karena tak mendapatkan tanggapan yang berarti dari Shilla ia melepaskan pelukannya, mata coklat Ify menangkap sebuah tape dimeja yang mengeluarkan suara beralunan lagu. Dengan gerakan cepat ia langsung mematikan tape itu.
“Fy, itu lagu yang sering bunda nyanyiin.” Akhirnya Shilla membuka suara juga, walau dengan suara lirih.
“Kamu gak boleh terus-terusan sedih, nanti bundamu marah loh.” Ify menarik nafas panjang lalu melanjutkan perkataannya.
“Kamu harusnya bersyukur masih punya ayah.”
“Kamu lebih bersyukur masih punya mama, Fy.” Sergah Shilla memotong Ify.
“Tapi apa aku tahu wujud ayahku seperti apa?” Telak. Kata-kata Ify barusan membuat Shilla menunduk.
“Ketika bundamu masih ada, apa aku pernah ngiri sama kamu? Apa aku pernah ngeluh terus? Apa aku pernah nyalahin takdir? Nyalahin Tuhan? Atau mungkin nyalahin malaikat pencabut nyawa?” cerca Ify dengan segenap perasaannya.
“Tapi aku..”
“Diluar sana bahkan banyak yang gak tahu siapa ibu-bapaknya, banyak yang gak seberuntung kamu juga Shill. Nasib kamu bukanlah yang terburuk didunia, banyak yang lebih dibawah kamu tapi mereka gak secengeng kamu. Mereka bisa jalaninnya dan aku yakin kamupun bisa.” Ujar Ify member semangat kepada sahabatnya yang terlihat begitu rapuh, bak tembok tak bersemen.
“Fy.. aku gak cengeng, aku juga bisa dan akupun pasti kuat ngejalaninnya.” Shilla kemudian memeluk Ify dengan erat.
“Tunjukkan Shil, dan hargai apa yang kamu punya sekarang jangan sia-siain beliau yang masih ada.” Bisik Ify lirih seraya menatap seseorang yang berdiri diambang pintu dengan senyum khasnya.
“Ayah.” Ucap Shilla dengan anggukan pelan dari Ify. Seseorang yang tadi berdiri diambang pintupun kini telah beralih berdiri disamping Shilla dan kemudian memeluknya.
“Ayah, Shilla sayang ayah dan bunda. Shilla mau bikin ayah dan bunda bangga, gak mau bikin ayah susah.” Nada suara Shilla terdengar penuh keyakinan.
“Ayah percaya, ayah juga akan berusaha ngerawat Shilla dengan baik ya walaupun tanpa bunda.”
“Makasih ayah, Ify.” Sahut Shilla dengan tetesan air mata, bukan air mata kesedihan namun air mata kebahagiaan. Banyak yang menyayangi Shilla memberi semangat dikala rapuh, memberi apa yang tak diminta dan itulah keluarga dan sahabat.
NOTE
Begitulah sepenggal cerita, yang masih punya ibu dan bapak tolong ya jangan disia-siain kalau mereka sudah tidak ada saja kalian pada nangis-nangis tapi sekarang mereka masih ada pada bentak-bentak, nyuruh-nyuruh, ngomong kasar. Lalu ingat, kasih yang tak memandang apa situasi yang sedang kita rasa ialah kasih keluarga dan sahabat yang baik. Jadi, baik-baiklah kalian pada mereka karena merekalah yang memberimu kasih yang tulus :”)

1 comment:

  1. http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/09/taipanqq-hadapi-apa-pun-4-zodiak-ini.html
    http://updatetaipanbiru.blogspot.com/2018/09/taipanqq-jatuh-cinta-bikin-berat-badan.html


    Taipanbiru
    TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    BandarQ
    AduQ
    Capsasusun
    Domino99
    Poker
    BandarPoker
    Sakong
    Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : E314EED5

    Daftar taipanqq

    Taipanqq

    taipanqq.com

    Agen BandarQ

    Kartu Online

    Taipan1945

    Judi Online

    AgenSakong

    ReplyDelete