Thursday 30 May 2013

Naskah ceramah/dakwah



            contoh naskah ceramah/dakwah dengan tema : Berbakti Pada Orang Tua
 
Salah satu cara untuk dapat masuk surga adalah dengan berbakti kepada orang tua, karena berbakti pada orang tua itu sangat besar pahalanya. Berbakti kepada kedua orang tua ini memiliki nilai kebaikan yang secara universal diwajibkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Artinya nilai kebaikan berbakti kepada orang tua itu berlaku sepanjang zaman karena orang tualah yang mengasuh, membesarkan, mendidik, dan menghidupi kita. Subhanallah, begitu banyak jasa-jasa orang tua yang sampai kapanpun tidak akan dapat kita bayar, maka yang dapat kita lakukan hanyalah mendoakan, berbakti dan mengabdi kepada orang tua kita jangan sampai kita menyakiti hati mereka. Sebagai mana firman Allah dalam surah Al-isra ayat 23 yang berbunyi :


Artinya : “Janganlah kamu berkata ah kepada kedua orang tuamu.Dan jangan pula kamu bentak keduanya,tapi berkatalah kepadanya dengan kata yang sopan.”
Dari ayat tersebut saja kita dapat menyimpulkan bahwa, dengan berkata ‘ah’ saja sudah dilarang oleh Allah apalagi yang tega membentak-bentak orang tuanya sendiri, yang marah-marah kepada mereka, yang menyuruh-nyuruh mereka seenaknya dan yang tega berbohong pada mereka. Astaghfirullah semoga kita semua bukan termasuk dari golongan orang-orang tersebut karena akan sangat besar dosanya bagi mereka yang berperilaku kasar kepada orang tua.
Rasul pernah bertanya pada sahabat, “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?”, lalu para sahabat menjawab “Tentu ya Rasul.”, Rasul kemudian berkata “Dosa yang paling besar yaitu berbuat syirik dan durhaka pada orang tua.” (H.R. Abi Bakrah). Itulah bukti nyata bahwa durhaka kepada orang tua merupakan dosa yang sangat besar bahkan hampir disetarakan dengan syirik.
Rasulullah menjelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi :
“Ridho Allah disebabkan keridoan Ibu bapak,begitu juga kebencian Allah disebabkan kebencian ibu bapak.”
Maka janganlah kalian sekali-kali membuat orang tua kalian murka, karena kemurkaan mereka adalah kemurkaan Allah juga, maka dari itu mintalah keridhoan ibu serta bapak maka insya Allah, Allah juga akan meridhoi kita.
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal sholih yang mulia bahkan disebutkan berkali-kali dalam Al Quran tentang keutamaan berbakti pada orang tua. Allah  berfirman di surat An-Nisa ayat 36:



“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang tua, yaitu ibu-bapak.” (An Nisa: 36). Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada kedua orang tua disandingkan dengan amal yang paling utama yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Allah. Ibnu Mas’ud berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah, “Amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Rasul menjawab, “Mendirikan sholat pada waktunya,” Aku bertanya kembali, “Kemudian apa ya Rasul?”, “Berbakti kepada orang tua” jawab Beliau. Aku bertanya lagi, “Setelah itu ya Rasul?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Alloh.’” (HR. Al Bukhori). Demikian agungnya kedudukan berbakti pada orang tua, bahkan di atas jihad dijalan Allah, padahal jihad memiliki keutamaan yang sangat besar pula.
          Setelah mengetahui betapa mulianya orang tua kita, semoga kita tidak lagi berperilaku kasar kepada orang tua kita, tidak menjadi anak yang durhaka melainkan menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta hormat kepada orang tua. Karena tanpa orang tua kita tidak akan dapat seperti ini, semoga kita selalu mendapat ridho dari orang tua kita sehingga Allahpun menjadi ridho kepada kita.

Saturday 4 May 2013

BOAS SMANSASI

Hai aku mau cerita tentang penampilan perdana tim kabaret BOAS SMANSASI di pensi WELFARE of SASI kemarin nih.
awalnya, aku tau mau ada kabaret begitu liat di twitter tapi bingung cara buat ikutannya gimana, sampe aku gak sengaja lewat dan denger Mia nawarin ke Ade, Reza, dan kawan-kawan buat ikutan kabaret. dan dengan tanpa malunya aku ngajuin diri buat ikutan hehehe.
setelah itu pemilihan peran, agak bingung juga sih awalnya aku mau ambil peran apa tapi setelah mikir dengan tidak matangnya aku pilih sebagai bidadari, kan mukaku juga mendukung tuh *aiish -__-V (ampuni hamba Tuhan..)
dilanjut dengan latihan, awal-awalan masih agak canggung gitu sih secara nih ya dari sekian banyak anak kabaret hanya aku yang dari kelas IPA 2. kebanyakan dari kelas IPA 5, beberapa dari IPA 1 dan ada Hariyo juga yang sendirian dari IPA 6. tapi beruntungnya, anak kabaret asik-asik, gokil banget lah jadi nggak butuhin waktu yang terlalu lama buat ngeakrabin satu sama lain lagipula kebanyakan dari anak kabaret adalah alumni kelas X-3 :')
melalui latihan rutin dan games-games serulah yang membuat kita makin kompak dan merasakan kebersamaan. berkat kabaret pula aku jadi punya banyak teman, gimana enggak kalau hampir tiap hari sepulang sekolah aku langsung nongkrong di kelas IPA 5 membuat aku kenal dengan teman-teman dari kelas itu. enggak hanya itu, aku juga makin percaya diri buat lebih berekspresi lagi, aku belajar banyak hal disini.
sempet di bikin down pas pertama kali nyoba di lapangan dan dilihatin sama beberapa anak, dan kelihatan kalau mereka bosen sampai-sampai mereka nggak ngelihatin kita lagi dan malah main bola. "Mereka aja kelihatan bosen gitu, apalagi yang lainnya." ; "Duh nggak PD jadinya, gimana kalau reaksi anak-anak juga kayak mereka." ; ''Apa kita kelamaan? Gimana kalau dipotong aja biar nggak terlalu ngebosenin?" ; "Udah lah, nggak usah tampil aja tah? jadi lemes." berbagai pemikiran-pemikiran negatif menghantui kami, setelah mendapat reaksi bosan dari mereka. sempet kepikiran buat nge-cut beberapa adegan buat memperkecil waktu. tapi setelah di omongin sama kak Eka yang merupakan coach kami, akhirnya nggak jadi. karena di setiap scene itu memang memiliki fungsinya masing-masing dan  jika di-cut malah akan merusak adegan yang lainnya.
semangat kami kembali berkobar ketika kami mencoba tampil di lapangan lagi dengan di dampingi kak Eka, ada anak-anak yang sedang latihan grand opening untuk Pensi juga disana. dan kelihatan mereka terhibur sekali dengan kami, terbukti mereka nggak ada satupun yang pulang sampai kabaret selesai padahal adzan Maghrib kala itu sedang berkumandang. ada juga Dendy, siswa IPA 5 yang bahkan sudah melihat kami latihan berkali-kali namun tetap tertawa terhibur disetiap penampilan kami, menandakan dia nggak akan bosan disuguhi penampilan ini.
setelah bersemangat lagi, kami dibuat down kembali dengan ketiadaan black man dan beberapa problema lain. 'black man'. susah banget mencari relawan-relawan ini, padahal  peran mereka penting disetiap pergantian setting. tapi akhirnya dengan paksaan dan rayuan dapet juga beberapa black man ini :') dan problema lain pun terlewati satu persatu berkat kebersamaan kami.

H-1 PENSI. Jum'at 3 Mei 2013
dag dig dug banget lah. bahkan black man baru ditemukan kemarinnya, padahal tanpa black man penampilan kita akan berantakan. dari jam ke-3 sampai akhir aku udah dapet surat dispen untuk latihan kabaret. kami latihan di lobi atas. pas latihan ini kerasa banget latihan nggak totalitas, walaupun sudah ada black man. ekspresi masih hancur, di setiap kesalahan adegan masih ketawa, ketidak siagapan pemain, dan masih banyak lainnya. apalagi ada beberapa anak kabaret yang juga ikut OSIS jadi kami harus pintar-pintar membagi waktu untuk latihan bersama. belum lagi kami juga harus ikut berperan dalam pendekoran bazzar untuk kelas masing-masing, begitu merumitkan ya. untuk kelasku XI IPA 2 Tercinta maaf yaaa aku nggak maksimal dalam mendekor bazzar kita maaf ya aku sok sibuk padahal sih aku enak-enakan ngegosip hehe -__-V
karena kesibukan dari masing-masing pemain, jadi latihan ditunda sampe malem, dan malemnya kami latihan lagi sampai tengah malem sekitar jam 11, untungnya aku nginep di kost-an yeni. karena capek banget, aku, Renata, Fitra dan Yeni cari minuman dingin. beruntungnya ada minimarket 24 jam. aku, Renata dan Yeni balik ke kost-an sedangkan Fitra pulang. di kost-an kami bertiga udah kayak gelandangan banget lah, tiduran di teras nungguin kunci kost-an Mia. mana kami kelaperan banget lah, setelah nungguin kurang lebih sejam-an akhirnya Mia dateng bawa Nasi goreng lalu balik lagi ke sekolah dan bego-nya nggak ada yang mintain kunci kost-an. kami makan sebungkus bertiga bener-bener romantis banget, udah kayak orang pacaran yang kere abis! HAHA tapi walau begitu yang penting perut terisi. akhirnya setelah nunggu sekitar setengah jam Mia pulang juga dan kami tidur manis.

4 MEI 2013 The Day!!
Jeng jeng...
pagi hari aku bantuin anak-anak kelas dulu sebelum make-up buat kabaret, kabaret memang sengaja tampil siang. kan sayang, kalau tampil pagi cuma sedikit yang nonton. akhirnya sekitar jam 9-an make up. selesai make up sekitar jam 12-an kami tampil. waduuuh kebayang kan gimana panasnya?! mana gak pake alas kaki, hanya berbalut kaos kaki setipis kain biasa. tapi itu nggak mempengaruhi antusiasme kami untuk menampilkan yang terbaik di pensi ini. dan akhirnyaaaa TARAAAAA perjuangan kami terbayar sudah. hanya dengan tepuk tangan riuh, tawa dari penonton dan komentar mereka mengenai kami saja aku merasa ... ah sudahlah tidak dapat terdeskripsi lah perasaanku gimana :'''''))))))))))))))))))))))))))) kabaret ini akan menjadi hal manis yang nggak akan terlupakan, walaupun disetiap latihan pasti selalu ada ngaret yang berlebihan -__________-

Terimakasih untuk semuanya pengalaman yang nggak akan terlupakan lah sampai kapanpun, terimakasih kak eka udah ngelatih kami yang bela-belain dari Depok-Indramayu, para pemain yang amazing, black man yang luar biasa, OSIS SASI yang udah bikin acara keren dan ngizinin kami ngenalin kabaret, serta semua penonton atas antusiasmenya. LOVE YOU ALL <3

*foto menyusul*

with love,
Raspberry Moccacino (anisa4896)